Jual Tafsir Ibnu Katsir Lengkap – Rumusan Tafsir Ibnu Katsir dari Juz 1 hingga Juz 30 cuma dalam satu jilid.
- Tebal 650 hlm
- Ukuran buku: A4
- Macam Kertas: Book Paper
Tafsir Ibnu Katsir adalah tafsir yang besar dan amat bermanfaat. Tafsir ini mengaplikasikan pendekatan yang layak dengan kebijakan Rasulullah, yaitu mengacu pada Al-Quran, As-Sunnah, serta pandangan para sahabat Nabi SAW. Oleh karenanya, tafsir ini menjadi acuan utama umat muslim dari zaman dulu sampai kini.
Kitab ini adalah Inti Tafsir Ibnu Katsir. Eksistensi kitab ini, akan mempermudah dalam belajar isi Al-Quran ditengah aktifitas yang padat. Apalagi buku ini ditambah dengan penjelasan sebab musabab turunnya ayat (Asbabun Nuzul) sehingga membantu dalam memahami Alquran makna dan isyarat dalam Al Quran
Tafsir Ibnu Katsir Surah Hud – Sari Tafsir Ibnu Katsir dari Juz 1 hingga Juz 30 cuma dalam satu jilid.
- Tebal 650 hlm
- Ukuran buku: A4
- Ragam Kertas: Book Paper
Biografi
Tahun 1366, oleh Gubernur Mankali Bugha, Ibnu Katsir diangkat menjadi guru besar di Masjid Ummayah Damaskus.
Tercatat guru pertama Ibnu Katsir yakni Burhanuddin al-Fazari, seorang ulama penganut mazhab Syafi'i. Ia juga menimba ilmu terhadap Ibnu Taymiyyah di Damaskus, Suriah, dan terhadap Ibnu al-Qayyim. Dia mendapat arahan dari ahli hadis terkemuka di Suriah, Jamaluddin al-Mizzi, yang di kemudian hari menjadi mertuanya. Ia pun sempat mendengar seketika hadis dari ulama-ulama Hejaz serta mendapatkan ijazah dari Al-Wani.
Ulama Ibnu Katsir meninggal dunia tidak lama setelah ia menyusun kitab Al-Ijtihad fi Talab al-Jihad (Ijtihad Dalam Komplementer Jihad) dan dikebumikan di samping makam gurunya, Ibnu Taimiyah.
Lihat video mengenai produk RINGKASAN TAFSIR IBNU KATSIR disini
Karya-Karya Ibnu Katsir
Ilmu Hadis
Ibnu Katsir bahkan banyak menulis kitab ilmu hadis. Di antaranya yang tenar yakni :
- Jami al-Masanid wa as-Sunan (Kitab Penghimpun Musnad dan Sunan) sebanyak delapan jilid, berisi nama-nama teman yang banyak meriwayatkan hadis;
- Al-Kutub as-Sittah (Kitab-kitab Hadis yang Enam) yakni suatu karya hadis;
- At-Takmilah fi Mar'ifat as-Sigat wa ad-Dhua'fa wa al-Mujahal (Dipercaya dalam Diketahui Perawi-perawi yang Kesimpulan, Lemah dan Kurang Semisal);
- Al-Mukhtasar (Inti) yakni kesimpulan dari Muqaddimmah-nya Ibn Salah; dan
- Adillah at-Tanbih li Ulum al-Hadits (Buku seputar ilmu hadis) atau lebih dikenal dengan nama Al-Ba'its al-Hadits.
Ilmu fiqih
Dalam ilmu fiqih, Ibnu Katsir juga tidak diragukan keahliannya. Oleh para penguasa, ia sering dimintakan pendapat menyangkut situasi sulit-problem tata pemerintahan dan kemasyarakat yang terjadi kala itu. Permulaan saja saat pengesahan keputusan tentang pemberantasan korupsi tahun 1358 serta upaya rekonsiliasi sesudah perang saudara atau momen Pemberontakan Baydamur (1361) dan dalam menyerukan jihad (1368-1369). Sampai itu, ia menulis buku terkait bidang fiqih didasarkan pada Alquran dan hadis.
Ilmu sejarah
Bidang ilmu sejarah juga dikuasainya. Sebagian karya Ibnu Katsir dalam ilmu sejarah ini antara lain :
- Al-Bidayah wa an Nihayah (Jika dan Akhir) atau nama lainnya Tarikh ibnu Katsir sebanyak 14 jilid,
- Al-Fusul fi Sirah ar-Rasul (Uraian Mengenai Sejarah Rasul), dan
- Tabaqat asy-Syafi'iyah (Peringkat-peringkat Ulama Mazhab Syafii).
Kitab sejarahnya yang dianggap paling penting dan tenar ialah Al-Bidayah. Ada dua komponen besar sejarah yang tertuang menurut buku hal yang demikian, yakni sejarah kuno yang menuturkan mulai dari riwayat penciptaan hingga masa kenabian Rasulullah SAW dan sejarah Islam mulai dari periode dakwah Nabi ke Makkah hingga pertengahan abad ke-8 H. Kejadian yang berlangsung setelah hijrah disusun menurut tahun kejadian tersebut. Tercatat, kitab Al-Bidayah wa an-Nihayah yakni sumber primer terutamanya untuk sejarah Dinasti Mamluk di Mesir. Dan karenanya kitab ini seringkali dijadikan bahan acuan dalam penulisan sejarah Islam.
Ilmu tafsir
Ibnu Katsir menulis tafsir Qur'an yang sangat tenar yang bernama Tafsir Ibnu Katsir. kini, tafsir Alquran al-Karim sebanyak 10 jilid ini masih menjadi bahan referensi dalam dunia Islam. Di samping itu, dia juga menulis buku Fada'il Alquran (Keutamaan Alquran), berisi resume sejarah Alquran.
Ibnu Katsir mempunyai sistem sendiri dalam bidang ini, yakni:
- Tafsir yang paling benar merupakan tafsir Alquran dengan Alquran sendiri.
- seandainya penafsiran Alquran dengan Alquran tidak diperoleh, maka Alquran seharusnya ditafsirkan dengan hadis Nabi Muhammad, karena berdasarkan Alquran sendiri Nabi Muhammad memang diperintahkan untuk membeberkan isi Alquran.
- Jika yang kedua tak didapat, maka Alquran mesti ditafsirkan oleh pendapat para teman karena merekalah orang yang paling mengenal konteks sosial turunnya Alquran.
- Jika yang ketiga juga tak didapat, karenanya anggapan dari para tabiin dapat diambil.
Untuk mendapatkan Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, bisa hubungi 0812 9594 3596